Surat cinta seorang ibu di Hari Ibu

Puisi Kamis, 29 Maret 2018
Surat cinta seorang ibu di Hari Ibu

Maafkan ibu anakku karena masih sering pulang pukul satu. Ketika ku  dorong pintu  kamar mu ,kau lelap dengan latop di  dadamu. Ku cium pipimu . Dingin seperti tak ada yang  kau ingin kecuali pipi kesepian seperti kemarin


Pagi. Saat kau bangun dan bergegas ke sekolah , ibu mendengar sayup suara langkah . Mendorong pintu dan  seakan cuma tanda selamat berpisah :  Bu  direktur, daaaah !
Dan kita pun berpisah. Dan waktupun tak pernah mengalah.


Maafkan ibu anakku, hari ini Hari Ibu, dan aku mengenakan kebaya baru. Kain wiron berlipat sumbu . Lembar lembar pidato  upacara berlipat di bawah cangkir kopi dan lontong ketupat. Tapi ibu tersedu, melihat gurat waktu membeku di sisi bibir dan kantung mata ku. Aku tersedu karena di lembar lembar pidato ku hanya ada kata kata ngilu : masihkah engkau seorang ibu ?
Maafkan ibu anakku. Ibu malu !


2017