Sebuah Dermaga Suatu Pagi

Puisi Kamis, 29 Maret 2018
Sebuah Dermaga Suatu Pagi


Di Sebuah dermaga suatu pagi
Hanya tersisa bau solar petanda ada kapal bersandar
Punggung hari basah
Embun bau luka dan harapan yang kalah
Para pelaut telah pergi meninggalkan sisa gairah
Para penjaga warung menghapus gincu
Menulis catatan di buku : rindu buah hati
Bayangan   rumah yang belum sudah dan pematang sawah yang gelisah
Masih adakah lagi kapal yang datang
Dan berahi yang akan terbuang
Dermaga beku dan seperti benalu
Embun basah dan bau tanah
:  Mana beras kencur dan jamu sari rapat pakai telur ?



2009/2017