Rabu, 30 April 2025
PEKANBARU (RP)- Wartawan Pekanbaru Pos Afni Zulkifli meraih penghargaan utama Rida Award 2010. Afni yang kini bertugas di Jawa Pos National Network (JPNN) Jakarta ini menyisihkan sebelas nominator lainnya untuk kategori karya jurnalistik.
Sedangkan untuk kategori foto, Rida Award diraih Cipi Ckandina dari Batam Pos, menyisihkan empat nominator lainnya.
Afni mendapatkan Rida Award dengan karyanya, ‘’Catatan Dari Lokasi Gempa Sumatera Barat: ‘Ya Allah Nak, Kami Lapar’’’. Sementara untuk karya foto jurnalitik Cipi Ckandina memenangkannya dengan foto ‘’Fia Anggreksa, Penderita Kelainan Mata’’. Pemenang karya jurnalistik tulisan ini berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp25 juta, sertifikat, sementara untuk foto, berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp15 juta dan sertifikat. Pengumuman dan pemberian hadiah disampaikan langsung Chairman Riau Pos Grup, Rida K Liamsi, Jumat (30/7) malam di Hotel Grand Elite.
Hadir dalam acara itu Chief Executive Officer (CEO) Riau Pos Media Group Makmur SE Ak MM, istri Chairman RPG Hj Asmini Syukur, Pemimpin Umum Riau Pos Sutrianto, Pemimpin Umum Pekanbaru Pos Kazzaini KS, Dirut Batam Pos Marganas Nainggolan, Pimpinan Umum Pos Metro Batam Ade Adran Sahlan, Dirut Padang Ekspres Marah Suyanto, GM Toko Buku 171 Armawi KH, Pemimpin Redaksi Riau Pos Raja Isyam Azwar, dan pimpinan Riau Pos Group Divisi Regional Padang, Batam, Medan-Aceh dan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Rida menyebutkan, karya jurnalistik yang berkualitas akan tetap menjadi ‘’ruh’’ dalam sebuah surat kabar. Hal ini dikarenakan jurnalis berperan sebagai ‘’guru’’ yang dapat memberikan pencerdasan kepada pembacanya. Dengan jurnalistik yang berkualitas membuat surat kabar dapat eksis dan bertahan di tengah arus keterbukaan ini.
Menurut Rida, pencapaian kualitas menjadi indikator penting dalam upaya membangun keunggulan media cetak. Kualitas dapat diandalkan ketika bersaing dengan media elektronik, televisi dan internet misalnya. Untuk kecepatan, televisi dan internet jauh lebih unggul, sementara kelengkapan informasi pun, media cetak ‘’terlalu’’ sering tertinggal. Berdasarkan realitas itu, maka satu-satunya yang masih sangat mungkin dipertahankan, dan akan tetap menjadi keunggulan media cetak adalah kualitas peliputan dan kedalaman tulisan yang disajikan.
‘’Rida Award ini menjadi media pendorong dan juga apresiasi bagi jurnalis yang berada di bawah lingkungan Riau Pos Grup untuk menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas,’’ kata Rida.(*3)