4 Tokoh Raih PWI Riau Award

Wartawan Riau Pos Raih Ali Kelana 2011

Jurnalistik Jumat, 06 Mei 2011
Wartawan Riau Pos Raih Ali Kelana 2011

PEKANBARU (RP)- Sempena HUT Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-65 dan HPN 2011, PWI Riau memberi penghargaan pada para tokoh yang berasal dari kalangan pers maupun luar pers, yakni PWI Riau Award. Empat tokoh itu antara lain Chairman Riau Pos Media Group H Rida K Liamsi, Bupati Pelalawan HM Harris, Bupati Rohil H Anas Maamun dan Dirut Bank Riau H Erzon.

Dalam kesempatan itu juga diberi penghargaan pin emas pada Bupati Kampar Drs H Burhanuddin Husin. Tak hanya itu, penghargaan Pers Card Number One diberikan pada tokoh pers senior yang telah menggeluti dunia pers, seperti H Muslim Kawi, Makmur Hendrik, H Mulyadi serta Saun Ahmad Saragih. Sebagai wujud apresiasi akan prestasi pers di Riau, pengurus PWI Riau kembali menganugerahkan penghargaan karya jurnalistik dan karya fotografer Ali Kelana 2011.

Pemenang lomba karya tulis jurnalistik Ali Kelana 2011 diraih wartawan Riau Pos, Helfizon Assyafei berjudul ‘’Semalam di Kampung Nelayan Rohil- Meneroka Kejayaan Ikan Bagansiapi-api Primadona yang Turun Pamor’’ dan berhak atas piagam dan hadiah Rp10 juta. Penghargaan untuk karya Foto Jurnalistik Ali Kelana 2011 diraih wartawan Pekanbaru Pos Widiarso berjudul ‘’Kemiskinan di Depan Mata’’. Lomba penulisan sejarah Kampar diraih wartawan Riau Pos, Jarir Amrun, berjudul ‘’Menjenguk Masa Lalu Menatap Masa Depan’’ terbit di www.riaupos.com, edisi online Harian Pagi Riau Pos.

Turut hadir Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Tarman Azzam, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat Atal Depari, Anggota Dewan Pers Bekti Nugroho, Tokoh Pers Nasional Muslim Kawi, Chairman Riau Pos Group Rida K Liamsi, Bupati Kampar Burhanuddin Husein, Bupati Pelalawan HM Haris, Mantan Gubernur Riau Saleh Djasit, perwakilan kepala daerah se-Riau serta tokoh masyarakat dan pengurus PWI se-Riau. Ketua PWI Pusat yang diwakili Wakil Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat Atal Depari mengatakan, kemerdekaan pers adalah profesionalisme dalam menjalankan perannya sebagai pers. Itu tetap memberi kontribusi positif di lingkungan masyarakat.

‘’Tanggung jawab pers sangat besar di segala sektor kehidupan sesuai dengan perannya. Ini dapat diartikan, peran pers tidak mudah. Untuk itu perlu pendidikan dan standar kualitas jurnalistik. Ini yang harus diperhatikan,’’ paparnya. Dengan pertimbangan itu, PWI Pusat mendirikan sekolah jurnalistik untuk memberi pembekalan pada pers. Di Sumatera ada di Sumatera Selatan, Lampung dan sudah sangat layak juga dibangun di Riau. ‘’Saya sangat mengapresiasi kegiatan HPN yang istimewa ini. Apalagi kegiatan ini pertama kali dilaksanakan di luar provinsi. Saya ucapkan selamat ulang tahun pers ke-65. Pertahankan marwah dan profesionalisme,’’ ujarnya.

Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP diwakili Bupati Kampar Burhanuddin Husein mengaku perkembangan pers memasuki usia ke-65 tahun sudah pesat. ‘’Kalau dibilang pemerintah diminta men-support perkembangan dunia pers. Saya yakin Pemda sering dikritik dan saran yang membangun. Kami sangat menghargai itu. Karena dengan peran pers, orang dapat melejit dan dikenal bagi seluruh masyarakat. Untuk itu atas nama pemerintah kami mengucapkan selamat Hari Pers Nasional ke-65,’’ imbuhnya.

Ketua PWI Riau Dheni Kurnia mengatakan, PWI Cabang Riau senantiasa meningkatkan kualitas SDM untuk mewujudkan insan pers yang tak hanya handal dan cakap di bidang keahlian, tapi juga memiliki integritas dan kepribadian. Perkembangan penerbitan dan pers di Riau kini menunjukkan peningkatan yang positif. Kini ada 17 penerbitan di Riau yang terdiri dari penerbitan harian, mingguan, tabloid, surat kabar dan mingguan. ‘’Dalam kesempatan ini saya mengajak dan mengimbau seluruh wartawan yang tergabung dalam PWI Riau agar senantiasa berperan sebagai agen pendorong kemajuan dan pembangunan di daerah. Selain itu juga diharapkan mampu jadi motivator sekaligus inisiator masyarakat dan stakeholder dalam mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,’’ paparnya.

Ketua Panitia Ahmad Rodhi mengatakan, HUT mengusung tema dari dan untuk rakyat.  Dalam malam resepsi malam puncak HPN Riau itu juga diberikan bantuan buku 10 ribu eksemplar dari Sinar Mas. Ini komitmen PWI Riau bersama mitra PWI dalam mengembangkan pendidikan di Riau.

Beri Harapan ke Masyarakat
Pers harus melakukan apa yang disebut jurnalisme pembangunan (development journalism). Pers harus berfungsi mendorong gerak pembangunan. ‘’Pers, dalam hal ini koran, majalah, tabloid, radio, dan televisi yang terbit dan beredar di Kampar, harus mengangkat isu-isu yang terkait pembangunan dan segala permasalahannya dalam laporan, ulasan dan pemberitaannya,’’ ujar Sekdakab Kampar Drs Zulher MS saat jadi salah seorang narasumber di dialog pers pada HUT PWI ke-65 dan peringatan HPN tingkat Riau yang dipusatkan di Kota Bangkinang. Menurutnya, pers harus memberitakan berbagai proyek pembangunan. Dalam konsep jurnalisme yang umum berlaku di negara berkembang, pers juga harus berfungsi mengkritisi musuh-musuh pembangunan, seperti KKN. Namun yang terpenting, pers harus bisa memberi harapan ke masyarakat akan masa depannya sehingga menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Donor Darah
Rangkaian kegiatan HUT PWI ke 65 dan HPN 2011 tingkat Provinsi Riau juga dihiasi donor darah yang dilakukan Wagubri Drs H Raja Mambang Mit, Bupati Kampar H Burhanuddin Husin, Dandim 0313 KP Letkol Inf Amarullah SH, Ketua PWI Riau H Denny Kurnia, Ketua Serikat Penerbit Suratkabar (SPS Riau) H Syafriadi dan sebagainya. ‘’Darah yang saya donorkan, kalau bisa dimanfaatkan untuk ibu yang melahirkan dan perlu darah,’’ kata H Burhanuddin Husin. Ketua PMI Kampar H Zulher mengungkapkan, PMI memberi apresiasi tinggi dan berterima kasih pada insan pers dan panitia pelaksana HUT PWI dan HPN yang memberi kepedulian tinggi untuk sesama dengan memfasilitasi donor darah. ‘’Insya Allah, setetes darah yang didonor dapat menyelamatkan jiwa sesama yang membutuhkan darah,’’ katanya.(rio/rdh)