Rabu, 15 Januari 2025
Sampai tahun 2012 , belum ada Hari Puisi di Indonesia yang diperingati secara tetap tiap tahun. Memang ada yang merayakan sekali sekala, seperti tanggal 28 April, pada tanggal wafatnya penyair Chairil Anwar, tapi belum diperingati secara tetap, tiap tahun, dan lebih sebagai haul. Sekali sekala.
Seharusnya di Indonsia ada Hari Puisi dan alangkah baiknya kalau itu ditetapkan oleh pemerintah untuk menandai kehadiran dan kepedulian negara . Apalagi dunia juga sudah punya Hari Puisi Dunia yang diperingati tiap tgl 21 Maret. Di Malaysia misalnya, Hari Puisi Malaysia ditetapkan oleh Menteri kebudayaan dan Pelancongan.
Hari Puisi Indonesia itu diperlukan untuk membangun semangat kebersamaan, kebanggaan, penegasan akan keberadaan penyair dan karyanya , harkat dan martabatnya.
Tahun 2011 saya dan penyair Agus R Sarjono, diundang ke Vietnam menghadiri acara Festival Penyair Asia dan Hari Puisi Vietnam ke -11 . Di sana kami melihat bagaimana puisi dan penyair dimuliakan. Pada pembukaan acara Hari Puisi yg bersamaan dengan Festival Penyair Asia itu, peserta dan sejumlah penyair Vietnam diundang ke istana dan presiden nya hadir dan membuka acara tersebut. Memberikan sambutan dan bahkan membaca puisi.
Sementara di berbagai daerah di Vietnam dirayakan oleh masyarakatnya melalui berbagai komunitas sastranya. Tiap tahun mereka melepas sejumlah balon ke udara yang menerbangkah nama-nama penyair Vietnam sebagai simbol dari pentingnya penyair dan puisi bagi perjuangan kebangsaan mereka.
Saya dan Agus sepakat sebaiknya di Indonesia ada Hari Puisi juga dan kami akan mengajak beberapa teman penyair dan sastrawan untuk merumuskan rencana tersebut. Tahun 2012 , setelah dari Vietnam , saya dan sejumlah penyair seperti Ahmadun Yossi Herfanda, Asrizal Nur, dll di undang ke Seoul, Korea Selatan, dalam acara baca puisi di sana. Kebetulan di sana sudah ada sasterawan Maman S Mahayana.
Di Seoul gagasan Hari Puisi Indonesia itu dimatangkan lagi, dan kami sepakat sekembali ke Indonesia, rencana Hari Puisi Indonesia itu akan diujudkan dengan lebih dahulu membuat semacam konsep tentang apa dan mengapa Hari Puisi Indonesia itu diperlukan dan seterusnya akan dideklarasikan.
Kemudian sebuah tim kecil dibentuk, dimotori Asrzal Nur, Ahmadun, Agus , Jamal D Rahman, dll, dan mereka menyusun draft deklarasi,dll. Tanggal 12 November, Draft itu kemudian dibahas dan didiskusikan di Pekanbaru oleh sekitar 40 penyair dari berbagai daerah di Indonesia termasuk dari Aceh dan Papua. Draft itu disetujui dan malam harinya segera di deklarasikan di Pekanbaru dalam satu acara khusus. Salah satu keputusan penting dalam pertemuan yg disetujui adalah : Ditetapkannya hari lahir penyair besar Indonesia , Chairil Anwar, tanggal 26 Juli sebagai, Hari Puisi Indonesia.
Dekkarasi itu dibacakan oleh Presiden Penyair Indonesia, Sutarji Calzoum Bachri dan didampingi 40 penyair yang datang dari berbagai daerah yang merupakan representasi dari penyair Indonesia.
Mengapa Chairil Anwar dan hari lahirnya yang dipilih ? Kepenyairan dan kepeloporan Chairil Anwar dan karya-karyanya dianggap sebagai tonggak kepenyairan Indonesia moderen. Keberadaanya sebagai tokoh sastera di Indonesia sama besar dan hebatnya dengan tokoh-tokoh dibidang lainnya
Mengapa tanggal iahirnya yang diambil dan bukan tanggal wafatnya ? Dasar pemikiran sederhana : Semua hari besar dan penting nasional diambil dari tanggal lahirnya. Penanda kebangkitan dan eksistensi perjuangannya . Hari Pendidikan Nasional misalnya diambil dari tanggal lahir tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantoro. Hari Kartini diambil dari tanggal lahir RA Kartini, dll.
Setelah dideklarasi , kemudian mulai tahun 2013 , HPI diperingati setiap tahunnya, dan dipusatkan di Taman Ismail Marzuki ( TIM ) Jakarta, untuk mengambil roh dan semangat TIM sebagai pusat pengembangan dan pembangunan kebudayaan Indonesia.
Sejak itu HPI dirayakan oleh berbagai komunitas sastrawan dan terutama penyair di berbagai daerah di Indonesia dengan berbagai cara yang kreatif dan menunjukkan bahwa HPI itu adalah hari besar para penyair, hari raya puisi, hari para penyair melakukan refleksi, dan bertekad untuk menghasilkan karya yang lebih baik. Karena itu salah satu agenda tetap HPI adalah pemberian Anugerah Buku Puisi Terbaik pilihan Yayasan Hari Puisi Indonesia ( YHP) dan Anugerah Penyair Adiluhung. Sebuah penghargaan dan kehormatan untuk para penyair Indonesia, meskipun secara material tidaklah seberapa.
HPI terus memasyarakat dan dikenal umum dan tentu saja pemerintah, ditandai dengan kehadiran para pejabat pemerintah. Selain beberapa Menteri, juga pernah dihadiri oleh Wakil Presiden RI, bapak Mohd Yusuf Kalla. Selain hadir dan memberi sambutan, Wapres JK juga membaca puisi. Hadir juga beberapa duta besar atau atase kebudayaan nya dimana mereka tampil membacakan puisi karya para penyair negeri mereka. HPI telah menjadi forum silaturahmi internasional, tempat pertembungan gagasan dan ide ide masa depan kepenyairan.
Keberadaan dan eksistesi HPI sudah menunjukkan bagaimana puisi sudah diterima dan mendapat tempat , dan menjadi bahagian dari dunia kepenyairan , dunia kesusasteraan , dunia kebudayaan Indonesia.
Dalam kaitan menyukseskan keberadaan HPI itu, oleh para pengagasnya telah didirikan Yayasan Hari Puisi ( YHP ) , sebagai komitmen para penggagas dan deklarator HPI agar HPI tetap terselenggara dan berkembang dengan berbagai gagasan baru setiap tahun dan dapat mengkordinir dan menggerakkan berbagai komunitas sastera, khususnya kepenyairan yang ada di berbagai daerah agar bisa bersama sama merayakan Hari Puisi Indonesia, sebagai bagian dari upaya semua pihak berterimakasih pada dunia kepenyairan Indonesia yang bagaimanapun telah ikut menyumbang dan memberi kontrobusinya bagi kebesaran negeri ini. Seperti yang dikatakan Sutarji Calzoum Bachri, Presiden Penyair Indonesia, bahwa Indonesia lahir dari sebuah puisi. Puisi besar, yaitu Sumpah Pemuda.
Untuk memberi makna yang lebih monumental keberadaan HPI, YHP terus mengagendakan berbagai program yang mengukuhkan keberadaan HPI itu. Antara lain seperti sudah dikemukakan, antara lain Anugerah Buku Puisi terbaik pilihan YHP, sebagai penghargaan dan rasa hormat pada karya para penysir. Anugerah Penyair AdiLuhung pilihan YHP, dan diselenggarakan pesta puisi rakyat, forum bertemunya para penyair yang larut dalam parade baca puisi semalam suntuk. Tradisi kebersamaan dan saling belajar. Juga dilakukan berbagai penerbitan buku antologi puisi, dan agenda agenda ini, untuk meujudkan visi dan musi ideal HPI : Puisi sebagai Harga Hidup . Puisi yang menyatukan keberagaman.
Tabik !
2020