Selasa, 08 Oktober 2024
PEKANBARU (RP) – Junaidi Syam didaulat sebagai seniman/budayawan penerima Anugerah Sagang 2017. Pria yang akrab disapa Jon Kobet itu dipilih panitia Yayasan Sagang setelah menyisihkan empat nominator lainnya, Furqan LW, Fedli Azis, Kunni Masrohanti, dan Hafney Maulana.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya pada Anugerah Sagang ke-22 ini, hanya ada dua kategori. Selain Seniman/Budayawan, kategori lainnya karya buku pilihan. Untuk kategori ini yang terpilih adalah Risalah Jebat. Karya Sulong A’dzam Shuhuf itu menyisihkan empat nominator lainnya Doa Orang Telanjang (Muhhammad Asqalani eNeSte), Kampung Halaman (Zulfadhli), Manaqib Tuan H Faqeh Abdul Ghoni (Bang Lon), danMatahari Sastra Riau antologi puisi, cerpen dan esai 2017 (Griven H Putra dkk).
Pemberian anugerah dilaksanakan siang ini, mulai sekitar pukul 14.00 WIB di Perpustakaan Wilayah (Puswil) Soeman HS, Jalan Sudriman, Pekanbaru. Menurut rencana Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman bakal hadir dan memberikan anugerah itu.
“Alhamdulillah, Anugerah Sagang kali ini adalah untuk yang ke 22 kalinya. Di mana kegiatan ini terus dilaksanakan berturut-turut setiap tahun oleh Yayasan Sagang. Selamat buat para pemenang,” ujar Ketua Yayasan Sagang Kazzaini KS.
Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan pemberian anugerah tersebut adalah untuk memberikan apresiasi kegiatan kebudayaan di Riau. Selain sebagai bentuk apresiasi, harapannya dengan adanya kegiatan tersebut, kehidupan berbudaya dan berkesenian di Riau lebih hidup dan bergairah.
“Kemudian juga diharapkan pihak-pihak terkait lebih memberikan perhatian untuk bidang kebudayaan ini. Apalagi visi Riau 2020 kan menitikberatkan pada kebudayaan. Untuk itu, hal ini juga merupakan kepedulian Yayasan Sagang menjawab visi Riau tersebut,” ujarnya.
Namun demikian, pihaknya menyadari bahwa Yayasan Sagang tidak bisa berjalan sendiri dalam hal kebudayaan. Untuk itu, apa yang dilakukan Yayasan Sagang ini juga bisa didukung pihak lain. Tidak semata-mata mendukung Anugerah Sagang, namun juga mendukung kegiatan kebudayaan di Riau. Dikatakan Kazzaini, di sela-sela pemberian anugerah juga nantinya akan dilakukan peluncuran buku. Yakni kumpulan sajak karya Armawi KH berjudul “Matahati Merah Saga”.
“Kemudian juga pemberian buku ke Perpustakaan Soeman HS dan juga menitipkan buku untuk perpustakaan nasional. Buku-buku tersebut adalah buku yang diterbitkan oleh Yayasan Sagang,” jelasnya.(sol)