Rabu, 30 April 2025
PEKANBARU (RP)- Pemkab Kampar menyatakan siap menyukseskan pelaksanaan temu penyair Korean-ASEAN Poets Literature Festival (KAPLF) ke-2 akhir bulan ini.
Bahkan para ninik mamak tempatan akan menjamu para penyair dengan tradisi makan bajambau pada Kamis (27/10) di kawasan situs Candi Muara Takus.
Menurut Plt Sekdakab Kampar Ir H Anizur Ilyas MSi saat rapat pematangan Panpel KAPLF dengan Pemkab Kampar, Selasa (18/10), Pemkab juga mempersiapkan berbagai pertunjukan kesenian tradisional Kampar seperti gubano, malalak, dondong dan lainnya.
‘’Pada intinya, kami sudah siap jadi tuan rumah temu penyair ini. Jangan lupa kami akan menjamu para tamu dengan makan bajambau di Candi Muara Takus,’’ ungkap Ir H Anizur Ilyas MSi kepada Panpel yang dipimpin Sekretaris KAPLF ke-2 Sutrianto.
Ditambahkannya, saat makan bajambau, para ninik mamak 13 Koto Kampar akan memainkan perannya untuk basiacuang atau pembacaan petatah-petitih sebelum menyantap makanan yang disiapkan dalam talam. Tak kurang dari 25 jambau (talam) yang disiapkan. Bagi para peserta juga dipersiapkan cenderamata berupa buku sejarah candi dan ikan salai. ‘’Acara ini level internasional jadi kami akan menyuguhkan tradisi kami agar dikenal lebih luas lagi,’’ lanjut Anizur Ilyas meyakinkan.
Sementara itu, Sekreataris KAPLF Sutrianto menjelaskan, pelaksanaan helat di Kampar, terutama candi Muara Takus adalah bagian dari agenda acara yang berlangsung, 25-29 Oktober di Riau.
Karena itu, Sutrianto mengharapkan panitia kecil di Kampar mempersiapkan segala sesuatunya dengan optimal. Selain itu, menyuguhkan tradisi lokal yang akan memberi kesan mendalam pada semua peserta KAPLF ke-2.
‘’Kami berharap, Kampar dapat memberi kesan mendalam serta memanfaatkan momen ini sebagai ajang promosi memperkenalkan daerah secara luas. Kami juga berterima kasih sebab Pemkab menyambut hajat kami dengan baik dan antusias,’’ ulas Sutrianto.
Dikatakannya, selain di Candi Muara Takus, pelaksanaan KAPLF juga diagendakan di beberapa ikon Riau seperti Istana Siak Sri Indrapura di Siak, kawasan Chevron, Universitas Lancang Kuning, Pondok Patin HM Yunus, Pustaka Soeman Hs, Anjung Seni Idrus Tintin dan lainnya. Para penyair akan membacakan puisi dan esai di lokasi-lokasi tersebut, kecuali Chevron.(fed)