Baca Sajak di Gedung Kenangan Gubri Janjikan Rp5 Miliar untuk AKMR

Budaya Minggu, 18 Desember 2011
Baca Sajak di Gedung Kenangan Gubri Janjikan Rp5 Miliar untuk AKMR

PEKANBARU(RP)-Gubernur Riau, Pemimpin Redaksi Media Massa, Penyair Media dan belasan Penyair membacakan sajak-sajak di Gedung Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) yang bakal menjadi gedung kenangan, Sabtu (17/12) malam tadi. Pasalnya, gedung kampus yang diberi nama sastrawan Riau alm Ediruslan Pe Amanriza itu tidak lama lagi akan dioptimalkan. Namun Gubri HM Rusli Zainal SE MP menghembuskan kabar gembira, bahwa kampus seni kedua di Sumatera itu akan dibangun dengan anggaran tahap pertama sebesar Rp5 miliar, 2012 mendatang.

Pembacaan sajak yang diberi tajuk “Baca Sajak Bersama Gubri, Pemred dan Penyair Media” itu, berlangsung hangat dan penuh nuansa keakraban. Silaturahmi yang jarang terjadi itu juga menjadi momen baik untuk menjalin keharmonisan antara media massa dan penyair Riau. Paling tidak, kegiatan yang dijanjikan Pembina Yayasan Sagang Rida K Liamsi akan ditaja sekali dalam tiga bulan tersebut memberikan nilai tambah dalam percaturan dunia seni dan budaya melayu Riau ke depan.

Tidak hanya dihadiri berbagai pemred dan penyair media, para penyair dan jemputan terhormat seperti Gubri, Ketua DPRD Riau Johar Firdaus tak ketinggalan dalam membacakan sajak dari alm Idrus Tintin. Selain piawai dalam membacakan puisi, Gubri juga mengharapkan agar agenda baca puisi serupa digelar secara rutin sehingga karya-karya penyair Riau bisa go international. Bahkan katanya, puisi anak negeri juga telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa dan jelas merupakan sebuah kebanggan yang tak bisa diukur dengan materi.

“Hidup penyair dan puisi-puisi penyair kita,” katanya singkat sebelum membacakan dua puisi Idrus Tintin berjudul Jembatan dan Panorama.

Berturut-turut baik pemred, penyair media dan penyair memperlihatkan kebolehannya dalam mengucapkan larik demi larik puisi yang terbilang sakral. Pembacaan demi pembacaan puisi, baik karya sendiri maupun karya penyair lain cukup menambah decap kagum penikmat yang memenuhi bakal gedung kenangan tersebut. Tidaklah salah jika kegiatan itu menjadi lebih berarti. Ditambah lagi, penyair-penyair Indonesia adal Riau yang ternama seperti Rida K Liamsi, Taufik Ikram Jamil, Saukani al Karim dan banyak lagi menyuguhkan aksi menawan. Bahkan Rida K Liamsi membacakan puisinya dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris dan puisi itu nantinya akan ia bacakan di Pertemuan Penyair Asia Fasifik pada Februari 2012 mendatang.

Ketua Yayasan Sagang Khazzaini Ks yang tak ketinggalan membacakan dua puisi malam tadi mengilustrasikan, gagasan untuk menggelar acara yang pertama ini berawal dari bincang-bincang pengurus Yayasan Sagang dan para penyair saat membaca puisi Idrus Tintin di Anjung Seni Idrus Tintin beberapa waktu lalu. Gagasan itu disambut Yayasan Sagang dengan baik dan jadilah acara malam tadi dengan format kekinian.

“Agenda ini kami rencanakan digelar sekali dalam tiga bulan sehingga keakraban para penyair dan media massa terjalin kian akrab. Ternyata, saat acara akan digelar, banyak juga penyair yang bekerja sebagai wartawan di media masing-masing. Ini sebuah gagasan yang menurut kami perlu dimantapkan agar kebudayaan lebih terperhatikan dengan peran media massa,” katanya usai acara.

Sebelum ditutup, baca sajak yang berlangsung hingga larut dengan pembaca sebanyak 28 orang itu, dilakukan sesi foto bersama sebagai penanda bahwa agenda di bakal gedung yang akan menjadi kenangan ini adalah penting dan perlu dilanjutkan.(fed)