Selasa, 08 Oktober 2024
PEKANBARU - Kebudayaan itu tidak statis, ia terus bergerak, sehingga diperlukan pikiran kreatif dalam pengolahan. Hari ini, untuk penyebaran nilai-nilai budaya Melayu itu, orang Melayu, khususnya orang Melayu Riau harus menguasai media massa. Terutama media massa online, baik itu medsos maupun portal berita atau website.
Hal ini disampaikan Datuk Rida K Liamsi dalam seminar Budaya Melayu Se Asia Pasifik yang ditaja Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Kamis (7/12/2017), di Hotel Aryaduta, Pekanbaru.
“Media massa berbasisi IT menjadi kekuatan menyampaikan informasi kebudayaan Melayu hari ini. Diperlukan kerja keras, kreativitas tinggi untuk bersaing dengan kebudayaan lainnya,” ucap Rida K Liamsi.
Rida menjelaskan bahwa pada hari ini, banyak media sosial yang digunakan untuk hal-hal negatif. Tiada yang dapat memendungnya. Hal-hal bersifat pribadi, hujat-menghujat selalu menghiasi medsos.
“Kita harus menguasai media berbasis internet ini. Dengan menguasainya, kita dapat menyampaikan informasi tentang kebudayaan Melayu. Dan kita harus terus menerus memanfaatkannya,” ujar pendiri Koran Harian Pagi Riau Pos ini.
Rida juga menyampaikan, untuk menjaga aktualitas dan kekentalan menghadapi tantangan waktu, kebudayaan dan warisannya itu, memerlukan media massa sebagai sarana untuk menghimpun informasi yang terus menerus dan baru, sesuai zamannya.
“Agar kebudayaan itu bisa selalu memberi arah, membangun opini dan karakter bangsa. Esensi media masa itu adalah informasi. Dengan informasi itulah sebuah bangsa membangun masa depannya dan menciptakan nilai-nilai baru kehidupan,” jelas Rida K Liamsi. (RK5)
https://www.riaukepri.com/melayu-harus-kuasai-media-massa/