Selasa, 08 Oktober 2024
PEKANBARU (RP)- Tiga pengusaha lokal Riau menerima Riau Invesment Award (RIA) 2010, Kamis (23/12) malam di Hotel Aryaduta. Penganugerahan ini diberikan atas dedikasi, kerja keras dan semangat para pengusaha lokal dalam menciptakan suasana iklim yang kondusif dalam mendukung pertumbuhan perekonomian di Provinsi Riau. Tiga tokoh pengusaha tersebut antara lain Rida K Liamsi dari Riau Pos Media Group, Niko Demus Kasan dari Grand Zuri Group dan Marthias dari Ciliandra Perkasa Group.
Pada malam anugerah RIA 2010 ini juga diberikan penghargaan kepada kabupaten/kota terbaik dalam menumbuhkembangkan potensi investasi di daerah. Berdasarkan hasil penilaian tim independen yang terdiri dari Badan Promosi dan Penanaman Modal Provinsi Riau, aparat Kepolisian, Kantor Pajak, Kadin dan Apindo itu akhirnya ditetapkan tiga kabupaten/kota terbaik.
Peringkat pertama diraih Kabupaten Indragiri Hilir dengan meraih nilai tertinggi yakni 85,52 poin. Peringkat kedua diduduki Kota Pekanbaru dengan nilai 81,89 poin dan yang berada di peringkat ketiga adalah Kota Dumai dengan nilai 81,76 poin.
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Riau juga menobatkan Kabupaten Rokan Hulu sebagai peraih Special Riau Investment Award 2010. Kategori ini diberikan dengan pertimbangan karena Rohul merupakan daerah pemekaran terbaik dalam menumbuhkembangkan iklim investasi di daerah. Selain itu kabupaten lain yang belum mendapatkan award juga diberikan piagam atas kerja keras mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi di Riau.
Penganugerahan RIA diberikan secara resmi oleh Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP, Kamis (23/12) malam di Hotel Aryaduta. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Riau HM Djohar Firdaus, unsur Muspida, Direksi Hutahean Group, kalangan pengusaha lokal di Riau, jajaran petinggi Riau Pos Media Group dan ratusan tamu dan undangan yang mengikuti rangkaian dengan khidmat.
Untuk kategori investor peraih RIA terbaik 2010, tim penilai menjatuhkan pilihan kepada sosok Rida K liamsi sebagai pengusaha yang memiliki komitmen dengan mengembangkan usaha di bidang media. Rida dinobatkan sebagai investor terbaik atas dedikasi dan komitmennya menumbuhkembangkan perusahaan media di Provinsi Riau bahkan berkembang hingga ke provinsi tetangga seperti Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan Sumatera Utara.
‘’Saya melihat potensi investasi di Riau sangat tinggi. Hal ini merupakan salah satu peluang besar bagi investor untuk men-gembangkan usahanya. Saya berharap perkembangan usaha media dapat terus meluas sampai ke daerah. Bukan tidak mungkin seluruh kabupaten/kota di Riau ini memiliki media yang dapat mendukung dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah,’’ ujar Rida.
Begitu juga untuk Nico Demus Kasan yang merupakan investor sekaligus owner Grand Zuri Grup. Pengusaha ini berkembang lewat perusahaan yang bergerak di bidang properti dan perhotelan di Riau. Hal ini terlihat dari berdirinya sejumlah hotel milik perusahaan Nico Demus ini di hampir semua daerah padat penduduk di Riau, seperti di Duri (Bengkalis), Kota Dumai, Kota Pekanbaru hingga beberapa provinsi lainnya.
‘’Kunci terpenting dalam pengembangan usaha adalah komitmen dan kerja keras dengan didukung upaya optimal dalam memberikan yang terbaik kepada konsumen. Selain itu yang harus diperhatikan adalah pengaruh positif perkembangan ekonomi yang memiliki sinergitas dengan perkembangan program pro rakyat,’’ terang Nico.
Sedangkan untuk Marthias yang notabene merupakan owner PT Ciliandra Perkasa Grup yang terkenal dengan pengembangan sektor perkebunan kelapa sawitnya. Salah satu indikator penilaian sebagai investor lokal terbaik ini dapat dilihat komitmen perusahaan ini dalam mengembangkan investasi adalah dengan memberikan lapangan pekerjaan. Di mana saat ini perusahaannya sudah mempekerjakan 80 ribu orang.
Dalam profilnya, Marthias mengatakan potensi investasi bukan hanya berorientasi dalam membuka lapangan kerja. Tapi bagaimana memberikan kontribusi untuk melahirkan tunas-tunas baru untuk para pengusaha, sehingga dapat memberikan imbas positif kepada pertumbuhan perekonomian Riau. Dalam sambutannya, Gubri memberikan apresiasi kepada para investor lokal karena memiliki komitmen tinggi dalam berinvestasi di Riau. Selain itu gubri juga memberikan apresiasinya kepada pemerintah kabupaten/kota yang telah mewujudkan kemajuan iklim investasi didaerah masing-masing.
‘’Ini murni hasil penilaian dari tim independen. Terus terang dalam hal ini tidak ada melakukan intervensi kepada tim penilai,’’ tegasnya.
Untuk meningkatkan iklim investasi yang lebih baik lagi, kata Gubri, sektor infrastruktur menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh pemerintah, mulai dari Pemprov Riau hingga pemerintah kabupaten/kota. Selain itu, pertumbuhan investasi yang positif di Riau saat ini, kata Gubri, tidak terlepas dari situasi kondusiif yang terus terjaga selama ini.
‘’Untuk sukses harus diawali dengan cita-cita besar. Untuk itu kita harus berusaha secara optimal dalam mengembangan seluruh potensi yang ada. Sebab untuk menjadi daerah yang besar, kita tidak bisa berpikir secara kerdil. Inilah yang harus diperhatikan,’’ terangnya.
Dia juga menilai, potensi sumberdaya alam dan kemudahan pelayanan investasi menjadi pertimbangan penting bagi para calon investor di Riau. Untuk itu kata Gubri, pihaknya terus berupaya optimal dalam mendorong tumbuh kembangnya investasi di provinsi Riau. Terutama pertumbuhan perkembangan investasi industri hilir yang tengah digagas pemerintah saat ini.
‘’Kita sudah berkomitmen untuk mewujudkan visi Riau 2020 sebagai pusat perdagangan dan perekonomian di Asia Tenggara, oleh karena itu, kemantapan iklim investasi sebagai syarat mutlak. Oleh karena itu saya minta apa yang sudah kita terima selama ini dapat ditingkatkan di masa yang akan datang,’’ jelasnya.(rio)