Harus Bangga sebagai Karyawan Tanjungpinang Pos

Pindah dari suatu posisi ke posisi lain adalah transformasi pikiran, sikap dan ide. Itulah penegasan Chairman Riau Pos Group, Rida K Liamsi ketika syukuran dan doa selamat pindah kantor baru Tanjungpinang Pos, Ahad (21/2).

Ruko Kompleks Pinlang Mas No 15, Lt 1, 2 dan 3, Jalan DI Panjaitan Batu 9, tidak ramai seperti sedia kala. Ruko yang sebelumnya ramai oleh keluar masuk karyawan Tanjungpinang Pos itu sudah sepi. Meski hari libur dan akhir pekan, kantor itu selalu ramai. Kini harian terbesar di Tanjungpinang itu telah berpindah kantor. Lokasinya bergeser beberapa ruko dari alamat sebelumnya. Kantor media massa yang sempat bersempadan dengan Toko Buku 171 ini resmi pindah, Ahad (21/2) sekitar pukul 12.30 WIB.

Ruko ini lebih besar dari ruko sebelumnya. Lokasinya berseberangan dengan gerbang persimpangan traffic light Bintan Centre. Toko buku pernah memakai ruko yang lebarnya sekitar 5 meter. Rida K Liamsi selaku perintis perusahaan meminta seluruh karyawan lebih bangga atas kondisi itu. Pasalnya, kantor yang diberikan lebih luas dan besar dari sebelumnya.

Siang itu, Direktur Utama Tanjungpinang Pos Arham membuka acara peresmian kantor baru Tanjungpinang Pos. Ia menyampaikan, kehadiran Rida K Liamsi hadir di Tanjungpinang kebetulan sebagai narasumber di acara Festival Pulau Penyengat. Karena kehadiran istimewa itu, Rida K Liamsi terbang dari Pekanbaru. Bertepatan dengan itu, semua karyawan dan pimpinan memintanya menyempatkan diri hadir di acara syukuran dan doa selamat kantor baru Tanjungpinang Pos.

Saat kenduri, Rida K Liamsi mengumumkan jabatan Direktur Utama kepada Arham yang merangkap jabatan GM Tanjungpinang Pos. Lalu M Nur Hakim dinobatkan sebagai Direktur bidang Usaha Tanjungpinang Pos, dan Direktur bidang Produksi Tanjungpinang Pos dijabat Sigit Rahmat.

Lalu, Manajer Umum dan HRD Ari Istanti, Manajer Pemasaran, Yahya Siregar dan pimpinan lainnya, serta seluruh karyawan dan awak media hadir di lokasi itu. Tampak juga perwakilan perwakilan dari perusahaan Batam Pos dan Pos Metro.

”Besok (hari ini, red)  Rida K Liamsi adalah pengisi acara di Pulau Penyengat,” ucap Arham.

Sambil menunggu anak-anak yatim hadir, doa pun dipanjatkan dan dipimpin langsung oleh Ustaz Muhammad Sadiq. Suasana penuh kekeluargaan tercipta. Sebelum menikmati santapan makan siang bersama anak-anak panti, Rida K Liamsi memberi santapan kata sebagai buah tangan dari hatinya. Riau Pos Group memang memiliki banyak perusahaan jurnalisme yang hebat. Tanjungpinang Pos merupakan salah satu dari anak perusahaan grup besar yang dirintisnya. Untuk itulah, Rida sangat mengharapkan Tanjungpinang Pos punya pamor dan keandalan yang besar selayak penempatan kantor baru yang lebih megah dan besar saat sekarang.

Rida menyebutkan, kepindahan kantor baru bagi setiap perusahaan adalah langkah yang lebih maju untuk ke depannya.  Bersama karyawan Tanjungpinang Pos, sastrawan senior ini mengharapkan perpindahan kantor harus dimulai dengan langkah yang baru.

Apalagi menurut penilaiannya, surat kabar Tanjungpinang Pos sudah menjadi referensi bagi masyarakat Tanjungpinang-Bintan. Bertahan lebih dari 5 tahun adalah bentuk jadinya perusahaan.

Penempatan kantor yang besar ini juga dikatakannya bukanlah bentuk kemajuan yang statis. Kantor Tanjungpinang Pos yang baru diresmikan itu bukanlah lokasi keabadian perusahaan. Karena menurutnya, ruko dua pintu itu pun tidak direncanakan penggunaan terlalu lama. Tanjungpinang Pos dengan perkembangan waktu diharapkannya terus bergerak dan melangkah maju. Rida telah mempersiapkan sebuah kantor yang lebih megah untuk Tanjungpinang Pos. Sebentuk Graha Pena di pusat ibu kota Kepri sedang dalam proses menjemput impiannya.

”Diharapkan terus membangun langkah maju dengan kantor yang baru. Di sini pun tak akan lama. Karena kita segera akan menempati kantor yang baru, lebih besar. Tapi menunggu proses dan sangat bergantung dengan perkembangan keadaan,” ucapnya memberi motivasi pada keluarga besar perusahaan.

Ia menyadari, tahun 2015 merupakan keadaan yang berat bagi semua perusahaan. Namun, itu malah tak menjadi momok baginya dan perusahaan. Rida yakin kalau Tanjungpinang Pos tetap tegak berdiri bertahan hidup di tengah kondisi krisis. Saat itu, ia pun mengajak seluruh karyawan dan pimpinan untuk lebih termotivasi membesarkan perusahaan ini.

”Kalau tak bersama kita bangun tentunya akan sulit. Karena itu saya minta bersungguh-sungguh. Itu bukan untuk saya tapi kalian (karyawan, red). Nanti kalau korannya besar, oplahnya harus besar,” ucapnya menambah semangat dibumbui canda. Jadi intinya, perpindahan kantor dari suatu posisi ke posisi lain itu menurutnya adalah sebuah tranformasi ke arah yang lebih baik.***