Tanjungpinang Pos, ISTV, KTV dan Toko Buku 171:

Utang yang Terbayarkan

Bisnis Selasa, 02 Februari 2010
Utang yang Terbayarkan
Rida K Liamsi dan Gubernur Kepri H.M. Sani

AKHIRNYA cita-cita Rida K Liamsi untuk membangun surat khabar dan Tv lokal di Tanjung Pinang terwujud. Pertengahan Januari lalu, saudagar berdarah Melayu ini melaunching Tanjungpinang Pos, Indra Sakti Tv (ISTv), Karimun Tv (KTv) dan toko buku 171 dalam acara bertajuk Gilang Tanjungpinang Gemilang, di Komplesk Pin Lang Emas, Komplek Maya Nomor 15, Batu 9, Tanjungpinang yang turut dihadiri wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) M Sani.


Menurut Chairman Riau Pos Group (RPG)  ini, berdirinya empat perusahaan yang berada di bawah bendera RPG di wilayah Kepri tersebut merupakan utang anak daerah yang terbayarkan. 'Selama ini daerah lain yang saya kembangkan melalui media. Kini saatnya saya membayar utang untuk daerah dimana saya tumbuh dan menghabiskan sebagian waktu saya dengan minum kopi di daerah ini,' ujarnya.

Menurutnya surat kabar lokal dan Tv lokal yang didirikan di Tanjungpinang itu sudah selayaknya ada seiring dengan status Tanjungpinang yang kini telah menjadi ibu kota Provinsi Kepulauan Riau. “Sebagai ibu kota provinsi, sudah seharusnya memiliki koran dan TV lokal yang bisa menjadi kebanggaan masyarakat Tanjungpinang. Ini sumbangan saya sebagai anak daerah. Tapi ini tidak akan berkembang jika tidak ada dukungan dari berbagai pihak, terutama masyarakat,' paparnya. Tak hanya koran dan televisi lokal, Rida juga meresmikan  toko buku 171 di Tanjungpinag sebagai salah satu program RPG untuk turut mencerdaskan bangsa.

 'Jangan bicara mencerdaskan bangsa, kalau disuatu daerah tidak ada toko buku yang memadai dan bisa mendukung program pendidikan yang bisa menyediakan buku murah untuk pelajar,' katanya.

Rida mengatakan, dibandingkan toko buku yang sudah ada, toko buku 171 menawarkan harga buku sepertiga lebih murah dari yang ada ditempat lain. 'Khususnya buku untuk pelajar, boleh buktikan, kalau lebih mahal dari tempat lain bisa dikomplain,' ujarnya.

Bahkan pria kelahiran 17 Juli ini punya obsesi toko buku yang namanya berasal dari tanggal dan bulan lahirnya Riau Pos tersebut, akan ada di setiap kabupaten yang ada di Kepri. Selain itu, Rida juga akan konsen untuk membangun Lingga, yang merupakan daerah kelahirannya. 'Obsesi saya, akan ada TV lokal di Lingga nantinya,' ucap Rida.(ndi).