Rida K Liamsi Serahkan Buku Karyanya ke Perpustakaan

Aktifitas Selasa, 28 Mei 2019
Rida K Liamsi Serahkan Buku Karyanya ke Perpustakaan
Rida K Liamsi

TANJUNGPINANG - Sastrawan dan budayawan Melayu Kepri, H Rida K Liamsi bersilaturahmi ke Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Jumat (10/5). Sekaligus menyerahkan 18 jenis buku hasil karyanya.

Buku tersebut diterima Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang H Wan Samsi didampingi para pejabat lainnya.

Setelah menyerahkan buku, H Rida K Liamsi diajak berkeliling melihat ruang perpustakaan dan ruang arsip yang terletak di Jalan Agus Salim.

Bagi Wan Samsi, kunjungan silaturahmi tokoh budayawan tersebut, sebagai semangat baru untuk mengembangkan perpustakaan dan arsip lebih baik lagi. “Beliau (Rida K Liamsi) telah memberikan rempah-rempah (ramuan) untuk mengembangkan perpustakaan, supaya diminati masyarakat untuk dikunjungi,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos.

 Ia menuturkan, buku-buku karya Rida K Liamsi tersebut akan di letakkan di rak yang terbuka untuk umum.

Menurut Wan Samsi, tugasnya sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, sama dengan Dinas Pendidikan. Sama-sama untuk mencerdaskan anak bangsa.

Ia mengajak masyarakat datang, lokasi perpustakaan cukup strategis. Bisa membaca buku sambil melihat keindahan laut Pulau Penyengat.

“Pak Rida juga menyarankan agar buku-buku tentang sejarah Pulau Penyengat disimpan dengan baik. Termasuk arsip-arsipnya juga,” kata Wan Samsi.

Sambungnya, per hari diperkirakan 150 hingga 200 kunjungan. Terdiri dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.

 “Alhadulillah yang berkunjung ke perpustakaan terus meningkat. Kita juga melakukan MoU dengan sekolah-sekolah, supaya ada program untuk berkunjung ke perpustakaan,” ujarnya.

Kemudian, kunjungan ke pustakaan dari tahun ke tahun melampui target. Tahun lalu, sudah mencapai 40 ribu pengunjung dari target hanya 33 ribu orang.

Hingga kemarin, kata dia jumlah koleksi buku sudah mencapai 43 ribu jenis buku dan 11 ribu judul buku. Diharapkan setiap tahunnya jumlah koleksi buku juga terus bertambah. Mereka sedang membuat terobosan dengan dengan sistem daring atau online.

“Nanti masyarakat bisa membaca buku yang ada di perpustakaan dengan sistem online,” ujarnya. (dri)