Senin, 14 Oktober 2024
PINANG – Gubernur Kepri H Nurdin Basirun tak putus asa, untuk membangkitkan prestasi dan semangat olahraga sepak bola di Provinsi Kepri. Meski laskar Melayu 757 Kepri Jaya FC terdegradasi dari Liga 2 Indonesia, gubernur kembali mencari klub yang bertanding di level Liga 2 Indonesia, pada musim 2018 mendatang.
”Saya dan kita semua tak mau putus asa, untuk menggairah sepak bola di Kepri ini. Kita tetap cari klub yang berlaga di Liga 2 Indonesia, untuk mengantarkan ke Liga 1, pada musim 2018 mendatang,” kata Nurdin Basirun, usai menyaksikan laga persahabatan PSTS versus 757 FC, bersama pembina PSTS Rida K Liamsi dan Ketua Umum PSTS Teddy Jun Askara, baru-baru ini.
H Nurdin Basirun telah melupakan perjalanan pahit 757 Kepri Jaya FC di Liga 2 Indonesia grup I, tahun 2017 ini. Bagi Nurdin Basirun, laskar Melayu 757 Kepri Jaya FC terdegradasi, karena kurang persiapan. Dari hasil evaluasi, 757 Kepri Jaya FC dengan materi pemain yang berasal dari beberapa klub, tidak bisa memadukan kekuatan, dengan waktu 2 bulan.
”Persiapan 757 Kepri Jaya FC terlalu mendadak. Jadi, hasilnya kurang maksimal,” ungkap gubernur.
Justru itu, lanjut H Nurdin Basirun, paling lambat Desember 2017 ini, Kepri sudah mempunyai klub lagi, yang berlaga di Liga 2 Indonesia, untuk musim 2018. Sehingga, ada waktu empat atau 5 bulan persiapan klub, sebelum berlaga di level 2 nasional nanti.
”Setelah putaran babak 16 besar Liga 2 Indonesia di musim 2017 nanti, kembali kita cari klub untuk Liga 2 ini. Gairah sepak bola di Kepri, harus kita bangkitkan terus. Apalagi PSTS Tanjungpinang, 757 FC dan beberapa klub lain sudah mulai bangkit. Saya pun semangat,” demikian disampaikan H Nurdin Basirun. (fre)